BAHASA INDONESIA


Bahasa Indonesia

(TEKS BERITA) 

1. Apa itu Teks Berita? 

    Teks berita adalah teks yang menyampaikan kabar atau informasi mengenai hal yang terjadi didunia ini, berupa peristiwa aktual dan faktual kepada masyarakat. Teks berita biasanya berada di koran, majalah, radio, televisi dan berbagai sumber lainnya. 

2. Tujuan Teks Berita

     Teks berita bertujuan untuk memberikan atau menyampaikan informasi terkini yang benar atau fakta dalam suatu peristiwa yang terjadi. Teks berita juga bertujuan untuk membantu masyarakat untuk lebih waspada, serta sebagai dasar pengambilan keputusan. 

3. Struktur Teks Berita 

     Di dalam teks berita, terdapat 3 struktur terdiri dari Judul, Kepala berita, Tubuh berita, dan Ekor berita.

     1. Judul berita

         Judul berita adalah bagian awal didalam teks berita. 

     2. Kepala berita

         Kepala berita adalah bagian awal yang memuat informasi penting. Kepala berita menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan unsur Apa, Kapan, Dimana, dan Siapa. 

      3. Tubuh berita

         Bagian ini yang memuat informasi lanjutan dari kepala berita. Tubuh berita terdapat jawaban atas pertanyaan Mengapa dan Bagaimana di dalam peristiwa itu terjadi.

      4. Ekor berita

          Ekor berita berisi bagian terakhir yang mencantumkan informasi tambahan. Sifatnya opsional karena tidak terlalu berpengaruh terhadap pokok berita.

4. Ciri-ciri Teks Berita

  (ADIK SIMBA) 5W + 1H

     1. WHAT (APA)

          Kata apa (what) digunakan untuk menjelaskan atau menanyakan peristiwa yang terjadi.

     2. WHO (SIAPA)

          Kata siapa (who) digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang terlibat pada pada peristiwa tersebut. Bisa pelaku, korban, atau saksi mata. 

     3. WHEN (KAPAN)

          Kata kapan (when) digunakan untuk menjelaskan waktu terjadinya peristiwa. 

     4. WHERE (DIMANA)

          Kata dimana (where) digunakan untuk memberi tahu lokasi peristiwa tersebut terjadi.

     5. WHY (KENAPA)

          Kata mengapa (why) adalah jawaban dari penyebab, akibat, alasan, atau latar belakang peristiwa. 

     6. HOW (BAGAIMANA)

          Kata bagaimana (how) digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya peristiwa dan kondisi terkini sesuai urutan waktu. 

5. Cara membuat Teks Berita

     1. Memilih dan mengumpulkan informasi. 
     2. Menetukan unsur dan struktur berita. 
     3. Menulis judul yang menarik. 
     4. Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. 
     5. Menghindari bias. 

6. Contoh teks berita

Gempa Darat Magnitudo 2,3 Kembali Guncang Cianjur.

     Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2,3 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/11) siang. Gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi pukul 12.28 WIB.
     Catatan BMKG, gempa berlokasi 6.82 Lintang Selatan dan 107.07 Bujur Timur. "Pusat gempa berada di darat 7 kilometer Barat Laut Kabupaten Cianjur," demikian keterangan BMKG di akun Twitter resmi.
     Gempa dirasakan di Cugenang, salah satu wilayah yang paling parah terdampak gempa Cianjur beberapa waktu lalu. Di wilayah itu skala guncangan gempa terukur III MMI. Berdasarkan keterangan BMKG, skala III MMI artinya getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
     Sebelumnya, kawasan Cianjur diguncang gempa magnitudo 5,6 pada 21 November lalu. Akibat gempa ini sebanyak 323 orang dinyatakan tewas hingga Senin (28/11).
     Selain itu gempa Cianjur menyebabkan 703 orang terluka, 73.693 orang pengungsi, dan sembilan orang dalam pencarian. Proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun gempa masih dilakukan.

7. Jenis-jenis Teks Berita 

     1. BERITA LANGSUNG (STRAIGHT NEWS)

         Berita yang biasanya di tulis secara to the point, lukas, dan ringkas, yang proses liputannya tidak lebih dari 1-2 hari. Berita ini berisi informasi terkini atau faktual (terbaru), terhangat, dan menarik. berita ini dapat kamu temui di halaman depan koran atau surat kabar. 

     2. BERITA OPINI (OPINION NEWS)

         Berita yang berisi laporan pandangan seseorang mengenai suatu hal, ide kreatif, pemikiran ataupun komentar terhadap sesuatu yang penting. Berita ini biasanya bersumber dari para ahli, cendekiawan, profesor, atau pejabat mengenai suatu masalah atau peristiwa.

     3. BERITA INTERPRETATIF (INTERPRETATIVE NEWS)

         Berita yang dikembangkan melalui pendapat atau penilaian wartawan berdasarkan fakta yang ada. Penambahan ini biasa berupa informasi latar belakang, wawancara dari berbagai sumber, serta menambah data-data terkait. Hal ini bertujuan agar berita menjadi lebih utuh, detail, dan lengkap. 

     4. BERITA MENDALAM (DEPTH NEWS)

         Berita yang dikembangkan berdasarkan pendalaman dari suatu peristiwa. Berita ini bersumber dari sebuah penyelidikan. Unsur berita yang ditekankan pada jenis ini adalah Mengapa (Why), Bagaimana (How), dan Apa (What). 

     5. BERITA INVESTIGASI (INVESTIGATION NEWS)

         Berita yang dikembangkan berdasarkan penyelidikan atau penelitian dari berbagai sumber yang ada. Dalam proses menyusun berita ini, penulis atau wartawan menjadi watchdog dan melakukan "penyelidikan" untuk mencari kebenaran atau fakta yang tersembunyi.

8. Kaidah Kebahasaan Teks Berita

- Bahasa Baku

   Teks berita harus ditulis dengan bahasa baku, yaitu bahasa yang bersumber pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

- Konjungsi Penerang 

   Konjungsi penerang adalah kata yang menerangkan pernyataan sebelumnya. Biasanya, konjungsi ini digunakan dari kalimat langsung ke kalimat tidak langsung.

- Konjungsi Temporal

   Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menandai keterangan waktu.

- Kalimat langsung

   Kalimat langsung adalah kalimat yang mengutip pernyataan seseorang sama persis tanpa menambah atau mengurangi ujaran yang disampaikan.

- Kata Kerja Mental

   Kata kerja atau verba mental adalah kata yang menerangkan tanggapan, perasaan, pemikiran, serta perbuatan yang tidak bisa diamati secara fisik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JASA BAGUS XXV

PANTAI BILIK

Serba - Serbi Di SMPN BANYUPUTIH